Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Ribuan pegawai muslim di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menghadiri Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1446 H/2025 M di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Kamis (30/1/2025).
Acara ini dihadiri langsung oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Sekretaris Daerah (Sekda), Tim Percepatan Pembangunan, Pejabat Fungsional Utama, Asisten, Staf Ahli, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri.
Peringatan ini diisi dengan ceramah oleh Ustaz Abdil Muhadir Ritonga, yang menyoroti makna mendalam dari peristiwa Isra Mikraj.
Dengan gaya ceramah yang khas dan penuh humor, ia menegaskan bahwa Isra Mikraj bukan sekadar peristiwa sejarah, tetapi mengandung pelajaran berharga tentang spiritualitas dan keteguhan iman umat Islam.
Gubernur Ansar dalam sambutannya menegaskan pentingnya momen Isra Mikraj dalam sejarah Islam.
“Isra Mikraj adalah peristiwa luar biasa yang menjadi ujian keimanan. Pada masa Rasulullah, banyak yang meragukan kebenarannya. Namun, dengan kemajuan ilmu pengetahuan, kita semakin memahami kebesaran peristiwa ini,” ujarnya.
Gubernur juga mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Kepri untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
“Kehidupan ini singkat. Jabatan yang kita emban adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi dan keikhlasan. Mari jadikan setiap tugas sebagai ladang amal,” pesannya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam membangun Provinsi Kepri agar semakin maju dan sejahtera.
Dalam ceramahnya, Ustaz Abdil Muhadir Ritonga menyoroti sholat sebagai hadiah terbesar dari peristiwa Isra Mikraj.
“Dibalik kesedihan, ada kabar gembira. Isra Mikraj mengajarkan kita bahwa setelah ujian berat, Allah memberikan kemuliaan. Sholat adalah anugerah terbesar yang harus kita jaga dengan baik,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjalankan sholat dengan benar serta menjaga kualitas ibadah sebagai bentuk ketakwaan kepada Allah SWT.(*)
Editor: Brm