Lintaskepri.com, Karimun — Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, kembali menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan pemerataan layanan dasar di daerah terluar.
Kali ini, ia meresmikan pengoperasian genset berkapasitas 80 kVA lengkap dengan jaringan listrik di Pulau Bahan, Desa Keban, Kecamatan Sugie Besar, Kabupaten Karimun.
Peresmian ini merupakan bagian dari program unggulan “Kepri Terang”, sebuah inisiatif strategis Pemerintah Provinsi Kepri yang telah digagas sejak awal masa kepemimpinan Ansar. Program ini menargetkan akses listrik menyeluruh hingga ke pelosok-pelosok pulau terpencil.
“Listrik bukan hanya soal penerangan. Ini tentang peradaban, pendidikan, dan kesejahteraan. Hari ini, satu lagi titik gelap di Kepri berubah menjadi terang,” ujar Gubernur Ansar di hadapan warga Pulau Bahan.
Proyek kelistrikan di Pulau Bahan mencakup pembangunan rumah genset ukuran 8 x 7 meter, pemasangan genset 80 kVA, jaringan distribusi tegangan rendah sepanjang ±1 kilometer, dan penyambungan ke 127 rumah warga, 2 masjid, 1 Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ).
Seluruh proyek ini menghabiskan anggaran sebesar Rp892,8 juta.
“Dengan listrik ini, anak-anak bisa belajar lebih lama, ibu-ibu lebih nyaman beraktivitas, dan nelayan bisa menyimpan hasil tangkapan lebih baik,” lanjut Ansar.
Tak hanya Pulau Bahan, pemerataan listrik terus berlanjut di seluruh Kepri. Pada tahun anggaran 2024, Pemprov Kepri melalui Dinas ESDM menyalurkan Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) untuk 744 rumah tangga tidak mampu di berbagai wilayah, termasuk Batam, Bintan, Lingga, dan Natuna.
Sejak 2021 hingga 2024, total penerima manfaat program ini telah mencapai 12.764 rumah tangga.
Gubernur Ansar juga mengungkapkan ada beberapa proyek strategis lainnya, terdiri dari revitalisasi jaringan listrik di kawasan heritage Kota Lama Tanjungpinang dan Pulau Penyengat dan penyediaan genset cadangan untuk Pulau Nuja, Kabupaten Lingga sebagai backup PLTS komunal.
“Pemerataan listrik adalah wujud nyata keadilan sosial. Kita ingin saudara-saudara di pulau kecil merasakan layanan yang sama dengan masyarakat di kota besar,” tegasnya.
Menutup acara, Gubernur Ansar berpesan agar masyarakat menjaga dan menggunakan fasilitas kelistrikan yang telah diberikan dengan bijak dan bertanggung jawab.
“Ini bukan hanya milik pemerintah. Ini milik kita semua. Mari kita jaga dan manfaatkan untuk masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.(*)