Gubernur Ansar Hadiri Pertemuan Regional Kahmi Se-Sumatera di Batam

Lintaskepricom
Gubernur Ansar Hadiri Pertemuan Regional Kahmi Se-Sumatera di Batam. Foto: Pemprov Kepri.

Lintaskepri.com, Batam – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menghadiri Pertemuan Regional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) se-Sumatera yang digelar di Swiss-Belhotel Harbourbay, Batam, Sabtu (20/9/2025).

Acara ini mengusung tema “Konsolidasi Kahmi untuk Indonesia Maju.”

Dalam sambutannya, Ansar menjelaskan karakteristik Provinsi Kepri sebagai daerah kepulauan terbesar kedua di Indonesia setelah Papua dimekarkan.

Kepri memiliki 2.028 pulau, dengan 98 persen wilayah berupa lautan dan hanya 2 persen daratan.

Dari jumlah tersebut, 394 pulau berpenghuni, sementara 22 pulau berbatasan langsung dengan negara-negara ASEAN seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Kamboja.

“Kepri ini adalah teras negara karena posisinya sangat strategis. Letaknya dekat dengan Selat Malaka yang menjadi jalur perdagangan penting dunia. Potensi ini bisa menjadi lumbung ekonomi nasional,” kata Ansar.

Ia juga memaparkan keunggulan-keunggulan Kepri yang mendapat perhatian pemerintah pusat, antara lain penetapan Batam, Bintan, dan Karimun sebagai kawasan perdagangan bebas (FTZ), serta enam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam, Lingga, dan Bintan.

Menurut Ansar, arah pembangunan Kepri kini berfokus pada transformasi ekonomi dengan tema “Permata Biru Ekonomi di Gerbang Utara Indonesia.”

Indikator makro pun menunjukkan capaian positif. Pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan II 2025 tercatat 7,14 persen (year-on-year), tertinggi di Sumatera dan peringkat ketiga nasional setelah Maluku Utara dan Sulawesi Tengah.

Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kepri berada di posisi ketiga nasional setelah DKI Jakarta dan Yogyakarta.

Rata-rata lama sekolah masyarakat Kepri mencapai 11,6 tahun, tertinggi kedua setelah DKI Jakarta.

Dari sisi sosial, Kepri juga konsisten masuk tiga besar provinsi paling toleran sejak 2021, dan pada 2024 menempati urutan kedua setelah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ansar optimis forum Kahmi dapat melahirkan ide dan gagasan untuk memperkuat kerja sama antar daerah.

“Pertemuan ini sangat strategis untuk mendorong Sumatera dan Indonesia maju,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Majelis Nasional Kahmi yang menunjuk Kepri sebagai tuan rumah pertemuan.

Pertemuan Regional Kahmi se-Sumatera ini turut dihadiri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua Komisi II DPR RI sekaligus Koordinator Presidium Majelis Nasional Kahmi Rifqinizamy Karsayuda, Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi’i, Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, serta pejabat kementerian lainnya.

Sejumlah kepala daerah dan tokoh juga hadir, di antaranya Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam Amsakar Achmad, Bupati Lingga Muhammad Nizar, Bupati Kepulauan Anambas Aneng, Wakil Bupati Natuna Djarmin, Plh Dirut Bank Riau Kepri Syariah Helwin Yunus, serta para ketua Majelis Wilayah Kahmi se-Sumatera.(*)

Simak Berita Terbaru Langsung di Ponselmu! Bergabunglah dengan Channel WhatsApp Lintaskepri.com disini