Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, mendorong penguatan kerja sama bilateral antara Malaysia dan Provinsi Kepri, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki kedekatan geografis, sejarah, dan budaya.
Hal ini disampaikan dalam pertemuan resmi dengan Konsulat Malaysia untuk Riau dan Kepulauan Riau, Mohammed Hosnie Shahiran bin Ismail, di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kamis (3/7/2025).
“Hubungan antara Kepri dan Malaysia selama ini berjalan baik. Kami ingin sinergi ini terus diperkuat, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, budaya, hingga pelayanan terhadap warga negara masing-masing,” ujar Gubernur Ansar, didampingi Kepala Dinas Kominfo Kepri, Hendri Kurniadi.
Pertemuan ini menjadi bagian dari penguatan diplomasi daerah, mengingat posisi strategis Kepri sebagai wilayah perbatasan yang aktif dalam hubungan lintas negara di Asia Tenggara.
Selain letak geografis yang berdekatan, Kepri dan Malaysia juga memiliki akar budaya dan hubungan historis yang erat.
Melalui pertemuan ini, Gubernur Ansar menegaskan pentingnya kerja sama lintas negara yang lebih konkret, termasuk peningkatan investasi ekonomi lintas batas, kolaborasi di bidang pendidikan dan pelatihan tenaga kerja, promosi bersama sektor pariwisata dan budaya Melayu, penguatan layanan konsuler bagi warga negara di masing-masing wilayah.
Dalam sambutannya, Konsul Malaysia Mohammed Hosnie menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemerintah Provinsi Kepri.
Ia juga menegaskan komitmen Konsulat Malaysia untuk terus memperkuat kerja sama dan komunikasi lintas pemerintah, terutama dalam mendukung stabilitas dan pertumbuhan kawasan perbatasan.
“Kami percaya hubungan yang kuat antara Kepri dan Malaysia akan membawa manfaat besar bagi masyarakat di kedua belah pihak,” ungkap Mohammed Hosnie.(*/Adv)






