
Tanjungpinang, LintasKepri.com – Festival Pulau Penyengat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) resmi digelar, Rabu (14/2).
Festival setahun sekali ini dimulai hari hingga tiga hari kedepan atau empat hari lamanya. Dalam penyelenggaraan festival kali ini, diadakan beberapa lomba permainan khas Pulau Penyengat,dari adu gasing hingga lomba hias becak motor.
Penjabat Walikota Tanjungpinang, Raja Ariza, selepas pembukaan festival tersebut mengimbau agar seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang berbondong-bondong hadir selama terselenggaranya Festival Pulau Penyengat.
“Agar masyarakat terutama muda-mudi untuk bisa datang meramaikan acara ini. Selain untuk meramaikan, juga dapat melihat tradisi-tradisi yang ada di Penyengat yang dikenal melalui festival setahun sekali ini,” katanya.
Menurut Raja, dengan adanya festival yang telah masuk dalam agenda rutin tiap tahun, bisa menumbuh kembangkan kembali nilai-nilai sejarah Melayu agar tidak hilang, khususnya di Penyengat yang mempunyai sejarah cukup tinggi.
“Kita berharap dengan adanya festival ini, masyarakat dapat mengenal sejarah yang ada disini. Nantinya nilai-nilai sejarah khususnya sejarah panjang yang ada di Penyengat tidak hilang termakan waktu, dan juga dapat mengenalkan sejarah panjang itu tentang adanya pulau ini,” katanya.
(M. Danu)