Wisata  

Festival Penyengat Heritage Fest 2025 Jadi Magnet Wisata Baru di Kepri

Lintaskepricom
Festival Penyengat Heritage Fest 2025 Jadi Magnet Wisata Baru di Kepri. Foto: Pemprov Kepri.

Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Pulau Penyengat, Tanjungpinang, kembali mencuri perhatian lewat penyelenggaraan perdana Penyengat Heritage Fest 2025 pada 12–14 September.

Festival ini menghadirkan perpaduan unik antara tradisi budaya Melayu dan olahraga modern, yang sukses menarik ratusan peserta dari dalam dan luar negeri.

Ada tiga kegiatan utama yang digelar, yaitu lomba gasing, lomba nyuluh, dan Penyengat Night Run 5K.

Dari sekitar 500 peserta, ajang lari malam menjadi kegiatan paling diminati dengan 380 pelari, termasuk 64 peserta mancanegara dari Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Australia. Tak sedikit juga wisatawan domestik yang datang dari Riau, Medan, Jakarta, dan Bandung.

Para pelari disuguhi rute yang melewati sejumlah situs sejarah, mulai dari Gedung Tabib hingga Istana Tengku Bilik.

Berbagai bangunan bersejarah dihiasi pencahayaan artistik, menjadikan lari malam ini lebih dari sekadar olahraga, tetapi juga pengalaman wisata yang berbeda.

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, yang melepas langsung para pelari, optimistis festival ini bisa berkembang lebih besar.

“Kalau tahun ini ada 380 pelari, saya yakin tahun depan jumlahnya bisa meningkat. Penyengat Heritage Fest kita dorong sebagai magnet wisata budaya dan olahraga bertaraf internasional,” ujarnya.

Ansar juga menegaskan pemerintah akan melanjutkan pembangunan infrastruktur di Pulau Penyengat.

Menurutnya, pulau bersejarah ini adalah mahkota budaya Melayu yang potensinya harus terus dikembangkan agar semakin dikenal dunia.

Selain promosi budaya, festival ini juga memberikan dampak ekonomi. Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Hasan, menyebut hotel dan homestay di Tanjungpinang penuh selama festival berlangsung. UMKM lokal pun kebanjiran pembeli, sehingga ikut mendorong pendapatan masyarakat dan daerah.

Sebagai puncak acara, digelar Heritage Lighting Show di beberapa situs bersejarah, seperti Istana Kantor, Gedung Tabib, dan Istana Tengku Bilik.

Pertunjukan cahaya ini menghadirkan nuansa malam yang artistik sekaligus elegan, menegaskan Pulau Penyengat sebagai destinasi wisata siang dan malam.

Pemerintah provinsi bahkan berencana menjadikan pertunjukan cahaya ini sebagai instalasi permanen.

“Cita-cita kita adalah menjadikan Pulau Penyengat Bedelau—bercahaya dan mendunia. Heritage Fest 2025 ini langkah awal untuk mewujudkannya,” kata Ansar.(*)

Simak Berita Terbaru Langsung di Ponselmu! Bergabunglah dengan Channel WhatsApp Lintaskepri.com disini