
Natuna, LintasKepri.com – Embung Serbaguna Sedanau, yang terletak di Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, menjadi tempat rekreasi baru bagi masyarakat setempat.
Awalnya, masyarakat Sedanau lebih dominan pergi ke Pantai Pinyong dan Pelabuhan Panjang yang ada di Kota Apung (julukan Sedanau) tersebut, untuk mengisi waktu luang sambil menanti sunrest atau sunset.
Dengan dibangunnya Embung Serbaguna Sedanau, saat ini warga lebih memilih untuk berekreasi di sekitaran bangunan yang digunanakan sebagai konservasi air berkelanjutan untuk masyarakat Sedanau itu.
“Kalau pagi dan sore, ramai orang datang ke lokasi Embung Sedanau,” ujar Kiki Firdaus, warga asal Kota Ranai, kepada LintasKepri.com baru-baru ini.
Lelaki yang juga penggiat wisata Natuna tersebut mengatakan, lokasi pembangunan Embung Serbaguna Sedanau, bisa menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat Natuna.
“Dengan adanya tulisan dengan ukuran yang besar disisi jalan sekitar Embung, menjadi spot tersendiri bagi warga untuk berfoto dan menjadi destinasi wisata baru di Bunguran Barat,” kata Kiki.
Kiki berharap para pengunjung dapat menjaga kebersihan disekitar Embung, agar tetap terlihat menarik untuk dipandang dan tidak merusak lingkungan.
“Tetap jaga kebersihan dan cintai lingkungan, jangan buang sampah plastik sembarangan. Salam satu langit,” ungkapnya.
Embung Serbaguna Sedanau merupakan salah satu program Pemerintah Pusat dalam upaya membangun infrastruktur di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T), melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV, melalui PPK Danau Situ dan Embung melaksanakan pembangunan lanjutan Embung Sedanau, yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Murni 2017.
Embung seluas tiga hektar yang mulai dibangun pada tahun 2013 silam tersebut, akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan air bersih bagi warga Sedanau, yang selama ini masih mengandalkan air tanah.
Laporan : Erwin Prasetio