Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Kepulauan Riau terus menunjukkan hasil positif.
Berkat sinergi yang kuat antarpegawai dan staf dalam pembinaan perempuan dan anak, DP3AP2KB Kepri secara konsisten meraih Penghargaan Parahita Ekapraya (PPE) dari tahun ke tahun.
Sejak tahun 2007 hingga 2013, DP3AP2KB Kepri berhasil mempertahankan prestasi dengan menerima penghargaan PPE secara berturut-turut.
Capaian ini kembali dilanjutkan pada tahun 2013, 2015, hingga 2024 dengan indikator penilaian yang mencakup pelaksanaan program, kebijakan daerah, regulasi, hingga hasil evaluasi.
“Indikator penilaiannya cukup banyak, dan semuanya harus terpenuhi mulai dari pelaksanaan program hingga keberadaan peraturan daerah. Semua aspek itu menjadi poin penting dalam evaluasi PPE,” jelas Annas Rustam Aji, dari Bidang Kualitas Perempuan DP3AP2KB Kepri.
Annas mengungkapkan bahwa Kepri telah meraih penghargaan PPE dalam berbagai kategori, mulai dari Pratama, Madya, Utama, hingga pernah ditunjuk sebagai mentor nasional.
“Kepri merupakan satu-satunya provinsi di luar Pulau Jawa yang pernah menjadi mentor dalam penerapan Pengarusutamaan Gender (PUG) secara nasional,” katanya.
Namun, sejak adanya perubahan sistem evaluasi, Kepri hanya mampu mencapai kategori Nindya level 3. Meski demikian, pihaknya tetap optimistis bisa meraih hasil maksimal pada tahun 2025 mendatang.
“Kunci keberhasilan ini sangat tergantung pada dukungan seluruh perangkat daerah, terutama dalam pengawasan dan implementasi kebijakan responsif gender,” ujar Annas.
Selain PPE, DP3AP2KB Kepri juga berhasil meraih Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) dengan kategori Provinsi Layak Anak (Provila). Capaian ini menunjukkan keberhasilan DP3AP2KB Kepri dalam melakukan pembinaan intensif kepada kabupaten dan kota di wilayahnya.
“Penghargaan Provila tidak bisa diraih jika pembinaan di daerah tidak maksimal. Evaluasi untuk penghargaan ini dilakukan dua tahun sekali,” tambah Annas.
Pada tahun 2024, DP3AP2KB Kepri telah melaksanakan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan PUG dan KLA sebagai bagian dari upaya untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan kualitas tata kelola yang berkeadilan gender dan ramah anak di Kepri.(Mfz)