Lintaskepri.com, Batam – Suasana hangat terasa di Gedung Nasional Belakang Padang saat Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra membawakan lagu Indonesia Jaya.
Penampilan duet itu menjadi bagian dari kegiatan silaturahmi bersama para kader Posyandu dan Kelurahan Siaga.
Kegiatan ini bukan sekadar pertemuan biasa. Pemko Batam menyerahkan insentif kepada 250 kader dari Kecamatan Belakang Padang.
Di hari yang sama, Amsakar dan Li Claudia juga menyapa langsung 1.427 kader lainnya dari empat kecamatan, yakni Batu Aji, Sagulung, Galang, dan Bulang dalam acara serupa di SP Plaza Batu Aji.
Wali Kota Amsakar mengapresiasi peran besar para kader dalam mendukung pelayanan kesehatan dasar di masyarakat.
Ia menilai para kader telah berkontribusi langsung dalam upaya pemerintah menurunkan angka kematian ibu dan bayi, memperkuat program imunisasi, serta mencegah stunting.
“Para kader ini menjalankan tugas penting pemerintah di tingkat masyarakat. Mereka adalah ujung tombak pelayanan kesehatan,” ujar Amsakar.
Insentif yang diberikan, lanjutnya, merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi yang telah ditunjukkan para kader selama ini.
Senada dengan itu, Wakil Wali Kota Li Claudia menyebut kader Posyandu dan Kelurahan Siaga sebagai sosok yang memegang peran strategis dalam pembangunan kualitas hidup masyarakat, terutama anak-anak.
“Peran kader sangat penting. Mereka tidak hanya mencatat angka di buku posyandu, tetapi ikut menjaga masa depan generasi Batam,” ucapnya.
Li Claudia juga menyampaikan bahwa Pemko Batam akan terus memperhatikan kesejahteraan kader.
Bahkan, penambahan insentif tengah menjadi bahan pertimbangan, tergantung pada kemampuan anggaran daerah.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) Batam, Leo Putra, menjelaskan bahwa total ada 4.039 kader di Kota Batam yang saat ini menerima insentif sebesar Rp400 ribu per bulan selama 12 bulan.
Kebijakan ini, menurutnya, adalah bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mendukung kerja para kader yang selama ini menjadi penggerak utama program kesehatan masyarakat di tingkat lokal.(*)