
Tanjungpinang, LintasKepri.com – Calon anggota pasukan pengibar bendera pusaka (capaska) 2019 mengikuti upacara tantingan yang digelar Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) setempat, Rabu (31/7) pagi.
Kadispora Kota Tanjungpinang Djasman, menuturkan, upacara tantingan adalah proses penyambutan siswa yang merupakan calon paskibraka dan merupakan amanat dari Menteri Pemuda dan Olahraga sebelum memasuki asrama.

“Sebelum siswa memasuki asrama atau yang biasa disebut dengan Desa Bahagia, perlu dilaksanakan terlebih dahulu upacara tantingan,” ucapnya saat memberikan sambutan pada upacara tersebut.
Tujuan digelarnya upacara ini, kata Djasman, menanamkan rasa persatuan dan kesatuan serta persaudaraan diantara sesama capaska.

Seluruh peserta diingatkan agar memiliki keharmonisan bersama dalam satu asrama selama pembekalan.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama 18 hari,” katanya.
Djasman menjelaskan, pada saat pengibaran bendera merah putih pada HUT RI 17 Agustus nantinya, dibutuhkan kekompakan bersama antara peserta, pelatih, purna dan pelaksana agar berjalan lancar.

Selain itu, peserta juga diminta untuk tidak sungkan menyampaikan sesuatu kepada pelaksana maupun pelatih dan purna terkait hal-hal yang perlu diperbaiki selama proses diklat berlangsung.
“Kita berharap kepada seluruh peserta dapat berkomunikasi efektif kepada pelatih dan bapak asuh yang tentunya memiliki peran dan tanggung jawab dalam menjaga peserta sekalian,” pesan Djasman lagi.
(cho)