
Tanjungpinang, LintasKepri.com – Nama Widiastadi Nugroho disebut-sebut kandidat calon terkuat dan berpotensial menduduki kursi Ketua DPRD Kepri periode 2019-2024.
Ia tidak jumawa dengan kabar tersebut ketika ditanya. Namanya pun kian santer dibicarakan sejak masuk daftar 3 calon Ketua DPRD Kepri yang diajukan PDIP Kepri ke pimpinan pusat partai di Jakarta.
“Saya dan seluruh kader PDIP ikut dan tunduk keputusan partai,” kata Widiastadi Nugroho saat ditemui di kantornya, Senin (19/8) lalu.
Diketahui, PDIP Kepri sebelumnya telah mengusulkan 3 legislatornya ke pimpinan pusat partai di Jakarta, sebagai calon Ketua DPRD Kepri periode 2019-2024.
Ketiga nama itu yakni Lis Darmansyah, Jumaga Nadeak, dan Widiastadi Nugroho.
Di internal Partai PDIP Kepri, Lis Darmansyah menjabat sekretaris. Sedangkan Jumaga Nadeak adalah bendahara, dan Widiastadi Nugroho adalah Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik.
Semua kandidat yang diajukan Partai PDIP sebagai calon pimpinan DPRD Kepri 5 tahun ke depan, kata Widiastadi, adalah kader-kader terbaik partai yang telah menorehkan prestasi untuk kebesaran partai.

“Pak Lis dan Pak Jumaga itu adalah kader terbaik yang telah menunjukkan loyalitas tinggi untuk partai PDIP. Mereka senior saya yang berprestasi. Pak Lis, selain pernah di DPRD Kepri, juga pernah menjadi Walikota Tanjungpinang. Sedangkan Pak Jumaga adalah Ketua DPRD Kepri periode 2014-2019,” papar Widiastadi.
Menurutnya, siapa pun yang diusulkan partai, apakah itu sebagai calon pimpinan legislatif, tentulah merupakan kader-kader terbaik partai, pilihan terbaik partai, yang sudah melalui proses panjang, dari tingkat bawah, lalu diputuskan oleh pimpinan daerah untuk selanjutnya diajukan ke pusat.
Nantinya nama-nama tersebut akan dipertimbangkan, diseleksi kembali oleh DPP Partai oleh Ketua Umum Megawati Soekarno Putri untuk kemudian diputuskan siapa diantara yang diusulkan tadi menjadi pimpinan legislatif Kepri periode selanjutnya.
“Karena PDIP sebagai pemenang Pileg 2019 di Kepri, jadi kami sebagai kader tetap ikut dan harus patuh kepada keputusan partai. Sebab, PDI Perjuangan adalah partai dengan garis struktural dari pusat hingga daerah yang sangat kuat,” tuturnya.
Widiastadi mengatakan, pencalonan dirinya, baik Lis Darmansyah maupun Jumaga sebagai pimpinan legislatif Kepri bukanlah merupakan ajang persaingan.
“Dalam konteks ini, saya, Pak Lis dan Pak Jumaga, atas usul partai dan tentunya sama-sama menunggu keputusan partai. Keputusan pimpinan yang wajib kami hormati, siapapun nantinya yang diputuskan sebagai Ketua DPRD Kepri,” tutup Widiastadi.
(dar)