Tanjungpinang, LintasKepri.com – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes Dalduk KB) Kota Tanjungpinang, melakukan pengawasan terhadap makanan takjil yang biasa dijual pada bulan suci Ramadhan.
Pengawasan dilakukan di sejumlah tempat bekerjasama dengan Loka POM. Tim yang diterjunkan berjumlah 12 orang terdiri atas petugas Dinkes 6 orang, Loka POM 4 orang dan Puskesmas 2 orang.
Kepala Dinkes Dalduk KB Kota Tanjungpinang Rustam, Rabu, mengatakan, pengawasan makanan takjil dilakukan dengan memantau aspek higiene dan sanitasi lingkungan tempat makanan dijajakan.
“Cara penyimpanan dan penyajian makanan serta perilaku pedagang yang menjajakan makanan juga menjadi pantauan kita,” ucapnya.
Rustam menjelaskan, pada saat pemantauan ditemukan makanan yang disajikan tanpa ditutup atau ditutup sekedarnya.
“Dilihat dari aspek higiene dan sanitasi secara umum cukup baik. Hanya saja penyajiannya yang kurang dengan tidak ditutup,” katanya.
Terhadap temuan ini, Dinkes melakukan edukasi dan pembinaan kepada penjaja takjil. Untuk produk makanan sendiri dilakukan pengawasan dengan melakukan pengambilan sampel dan pengujian terhadap makanan yang dicurigai.
Rustam mengungkapkan, total sampel makanan takjil yang diperiksa berjumlah 32.
“Hasilnya negatif. Artinya tidak mengandung bahan berbahaya dengan parameter uji pemeriksaan yang dilakukan meliputi boraks, formalin, rhodamin B, metilen yellow,” tuturnya.
Pengawasan yang dilakukan Dinkes pada hari ini sekitar Jalan Pemuda, Pamedan, Engku Putri dan Batu 5.
“Esok Kamis pengawasan makanan takjil dilanjutkan ke lokasi sekitar Jalan Sumatera, dan pada Senin depan sekitar Pinlang Mas Bintan Centre dan SPBU Batu 10,” tutupnya.
(Cho)