Cegah Kekerasan, DP3AP2KB Kepri Sosialisasikan Hak Perempuan dan Anak ke Kampus

Lintaskepricom
Cegah Kekerasan, DP3AP2KB Kepri Sosialisasikan Hak Perempuan dan Anak ke Kampus. Foto: Lintaskepri/Mfz.

Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus mengintensifkan edukasi terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Sosialisasi ini menyasar pelajar dan mahasiswa guna membangun kesadaran sejak dini mengenai pentingnya perlindungan terhadap kelompok rentan.

Sejumlah perguruan tinggi di Kepri telah menjadi bagian dari program ini, di antaranya Stikes Kemenkes Tanjungpinang, Stikes Hang Tuah, Akademi Kebidanan (Akbid) Anugerah Bintan, dan STAIN Miftahul Ulum.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DP3AP2KB Kepri, Arif Fadillah, menekankan bahwa sosialisasi ini bukan sekadar edukasi, tetapi juga bentuk pelibatan mahasiswa dalam upaya perlindungan perempuan dan anak.

“Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran generasi muda agar mereka memahami isu perlindungan perempuan dan anak, serta berkontribusi dalam pencegahannya,” ujarnya.

Menurut Arif, mahasiswa memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran di lingkungan sekitar dan dapat menjadi agen perubahan di masyarakat.

Ia berharap, kegiatan ini mampu melahirkan terobosan dan gagasan baru yang dapat menjadi masukan bagi pemerintah dalam menangani berbagai kasus terkait.

Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan (PHP) dan Perlindungan Khusus Anak (PKA) DP3AP2KB Kepri, Renny Yuniva, menambahkan bahwa sosialisasi ini merupakan agenda berkelanjutan yang sudah dimulai sejak 2024 dan akan terus dioptimalkan pada 2025.

“Kami ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta memastikan program ini terus berjalan guna meningkatkan pemahaman generasi muda terkait isu perempuan dan anak,” kata Renny.(Mfz)

Simak Berita Terbaru Langsung di Ponselmu! Bergabunglah dengan Channel WhatsApp Lintaskepri.com disini