Bulog Tanjungpinang Sebut Beras SPHP Laik Konsumsi

Muhammad Faiz
Bulog Salurkan Total 152 Ton Beras SPHP untuk Masyarakat Tanjungpinang dan Bintan
Kepala Bulog Tanjungpinang, Arief Alhadihaq. Foto: Lintaskepri/Mfz

Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Badan Urusan Logistik (Bulog) Tanjungpinang memastikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dijual oleh distributor pasar memiliki kualitas yang baik.

Kepala Bulog Tanjungpinang, Arief Alhadihaq mengatakan beras SPHP yang dijual oleh Bulog bukanlah beras oplosan seperti yang ditemukan di supermarket Tanjungpinang beberapa waktu lalu.

Dia menjamin bahwa beras tersebut memiliki kualitas medium yang di produksi oleh petani lokal dan luar negeri.

“Kalau SPHP ini kan menggunakan beras cadangan Pemerintah, tentunya telah melalui analisa standar kualitas beras baik secara kualitatif ataupun kuantitatif,” kata Arief, Jumat (21/3/2025).

Arief menyebut beras SPHP merupakan beras standar untuk stabilisasi harga pangan ini tidak berasal hanya dari satu varietas beras. Varietas asal beras SPHP bisa berbeda di setiap pengadaan, namun tetap dijamin laik konsumsi.

“Beras kita beda hubungannya dengan beras dari distributor biasanya di pasaran itu,” sebutnya.

Untuk stok beras SPHP di gudang bulog Tanjungpinang masih tersedia sebanyak 1.100 Ton yang cukup untuk memenuhi kebutuhan selama tiga bulan kedepan, namun berdasarkan instruksi pemerintah kini beras SPHP hanya bisa dijual hingga 27 Maret 2025 saja.

Sebelumnya warga Tanjungpinang dihebohkan dengan beredarnya beras oplosan dengan merek terkenal yang tak layak konsumsi. Beras tersebut bewarna kuning dan memiliki aroma tak sedap ketika dimasak.

Akibatnya, warga melayangkan protes, dan meminta Pemerintah Daerah mengusut peredaran beras oplosan tersebut. (Mfz)

Simak Berita Terbaru Langsung di Ponselmu! Bergabunglah dengan Channel WhatsApp Lintaskepri.com disini