Tanjungpinang, LintasKepri.com – Brankas kotak amal yang digondol maling dirumah Abu Bhakti Loka, ditaksir nilainya mencapai puluhan juta rupiah.
Menurut Whang Sia, biasanya brankas kotak amal dibuka satu bulan sekali.
“Terakhir dibuka pertengahan bulan lalu. Sebelum Imlek, kotak itu sudah terisi,” katanya.
Brankas kotak amal itu merupakan sumbangan masyarakat Tionghoa yang melaksanakan ritual ibadah, khususnya bagi masyarakat Tionghoa yang keluarganya melakukan ritual kremasi.
Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Efendri Alie membenarkan peristiwa pembobolan brankas kotak amal yang nilainya sekitar puluhan juta rupiah tersebut.
“Iya, laporan baru saja telah kita terima. Saat ini anggota sedang melakukan pengembangan guna mengungkap pelaku kejahatan pembobol brankas kotak amal,” tuturnya.
Efendri Alie menjelaskan, pelaku melakukan aksinya dengan cara merusak brankas.
“Brankasnya dirusak dengan cara dicongkel. Nilainya ditaksir mencapai puluhan juta rupiah,” katanya.
(Suaib)