
Tanjungpinang, LintasKepri.com – Dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan program pengelolaan penyakit kronis dan program rujuk balik di FKTP, BPJS Kesehatan Kabupaten Lingga bersinergi dengan IDI setempat dalam melaksanakan mentoring dokter spesialis kepada dokter umum FKTP didaerah itu.
Sebagai badan hukum publik yang lebih dari empat tahun mengelola Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan selalu berupaya mengoptimalkan pelayanan kepada peserta, baik itu di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan juga di Fasilitas Kesehatan Tingkat Rujukan.
“Mentoring dokter spesialis kepada dokter umum di FKTP yang berada di Kabupaten Lingga dilaksanakan untuk mengoptimalkan pelaksanaan program pengelolaan penyakit kronis dan program rujuk balik di FKTP,” jelas Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Lingga, Muherry, Jumat.
Kegiatan yang dilaksanakan di Dabo Singkep, Lingga ini, dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan, perwakilan profesi IDI, IBI, IAI, IAKMI dan pesertanya adalah dokter umum di FKTP dan anggota IDI Lingga.
Peserta mendapat SKP dari IDI wilayah Kepri dimana total SKP-nya adalah 14.
“Kegiatan ini difasilitasi BPJS Kesehatan melalui IDI Lingga untuk lebih meningkatkan kompetensi dokter umum FKTP didaerah kepulauan,” ungkapnya.
Untuk meningkatkan mutu pelayanan FKTP yang berada di kepulauan, diharapkan dokter FKTP lebih terampil dalam menangani peserta JKN-KIS penderita hipertensi dan DM.
Sehingga, peserta JKN-KIS yg berada di pulau-pulau mendapatkan pelayanan kesehatan yang mutunya sama dengan peserta JKN-KIS perkotaan.
Hingga saat ini BPJS Kesehatan Lingga yang termasuk dalam wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang telah bekerjasama dengan 14 FKTP dan 1 Apotek PRB.
Sementara secara total, BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang telah bekerja sama dengan 93 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), 10 rumah sakit dan 1 klinik utama mata, 7 apotek PRB dan 6 optik yang tersebar di seluruh wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang.
Secara nasional sampai dengan 10 Agustus 2018, terdapat 200.734.182 jiwa penduduk Indonesia yang telah menjadi peserta program JKN-KIS.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 22.390 FKTP yang terdiri dari 9.884 Puskesmas, 5.058 Dokter Praktik Perorangan, 5.544 Klinik Non Rawat Inap, 676 Klinik Rawat Inap, 21 RS Kelas D Pratama, serta 1.207 Dokter Gigi.
Sementara itu ditingkat FKTRL, BPJS Kesehatan telah bermitra dengan 2.424 RS dan Klinik Utama, 1.579 Apotik, dan 1.080 Optik.
Adapun wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang adalah Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Kabupaten Natuna, Kabupaten Lingga dan Kabupaten Kepulauan Anambas.
Total peserta JKN-KIS masing-masing kota/kabupaten tersebut adalah 173.914 peserta untuk Kota Tanjungpinang, 107.265 peserta untuk wilayah Kabupaten Bintan, 45.649 peserta untuk wilayah Kabupaten Lingga, 34.876 peserta untuk wilayah Kabupaten Natuna, dan 46.490 peserta untuk wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas.
(*/dar)