BPBD Imbau Pengendara Berhati-Hati Akibat Longsor di Kota Piring

Muhammad Faiz
BPBD Imbau Pengendara Berhati-Hati Akibat Longsor di Kota Piring
Kondisi tanah longsor di samping traffic light Kota Piring, Tanjungpinang. Foto: Lintaskepri/Mfz

Lintaskepri.com, Tanjungpinang –Peristiwa tanah longsor terjadi di samping lampu lalu lintas Jalan DI Panjaitan Kilometer 7, Kelurahan Melayu Kota Piring, Kamis (21/11/2024) siang.

Meskipun tidak ada korban jiwa, kejadian ini memicu kemacetan panjang selama beberapa jam. Saat ini, permukaan tanah yang longsor di area trotoar tersebut telah diberi garis polisi untuk mengingatkan pengendara yang melintas di lokasi tersebut.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang, Muhammad Yamin, menjelaskan longsor disebabkan oleh curah hujan deras yang membuat tanah tidak mampu menahan debit air yang keluar dari selokan besar di sekitar lokasi.

“Bagian tanah yang longsor hanya di kawasan pejalan kaki saja, karena memang tergerus air tanahnya turun kebawah,” kata Yamin saat ditemui di lokasi longsor, Jumat (22/11/2024).

Selain tanah yang amblas, longsor juga menyebabkan kerusakan pada kabel Telkom dan pipa air milik PDAM yang mengalami kebocoran.

Sebagai langkah antisipasi, BPBD telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepri, serta instansi terkait lainnya, untuk melakukan perbaikan secepatnya.

“Kami khawatir jika tidak segera ditangani, longsor akan melebar dan membahayakan pengguna jalan,” jelas Yamin.

Ia juga mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas di sekitar lokasi longsor, terutama karena kondisi jalan yang rawan tergelincir. (Mfz)

Editor: Ism

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *