Lintaskepri.com, Jakarta – Hari Raya Idul Fitri merupakan hari perayaan kemenangan setelah berpuasa 30 hari lamanya. Pastinya semua umat islam pasti sudah menunggu untuk melaksanakan momen tersebut, tetapi meski sudah melakukannya setiap tahun, apakah kamu sudah paham tata cara sholat idul fitri ? pernahkah kamu tahu apa sebenarnya hikmah di balik sholat Idul Fitri ?
Yuk, simak berbagai informasi terkait sholat Idul Fitri biar nanti ibadahmu makin khusyuk dan penuh makna!
Sholat Idul Fitri memang termasuk ibadah sunnah. Tapi banyak hikmah atau keutamaan yang bisa diperoleh dengan melakukannya, misalnya saja mengagungkan nama Allah di hari yang istimewa setelah bulan Ramadan.
Saat sholat Idul Fitri, takbir dilakukan berkali-kali, sehingga secara tidak langsung kita ikut mengagungkan nama Allah bersama dengan ratusan orang lainnya yang juga sedang melakukan sholat di tempat yang sama.
Hikmah lainnya adalah sholat Idul Fitri jadi tempat silaturahmi sesama saudara Muslim dan bahkan non Muslim juga.
Sholat Idul Fitri menjadi simbol kemenangan umat muslim sedunia yang telah menahan hawa nafsu selama 30 hari dengan berpuasa. Diharapkan solat Idul Fitri bukan menjadi akhir, tapi justru awal untuk menjadi sosok yang jauh lebih baik lagi.
Ada pun bacaan niat dari sholat Idul Fitri adalah sebagai berikut:
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) لِلهِ تَعَــــالَى
Usholli rak’ataini sunnatan ai’dil fitri (ma’mumam/imaman) lillahi ta’ala
Artinya : “Aku berniat sholat sunah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala
Umumnya, sholat idul Fitri ini dilakukan sejak matahari terbit hingga masuk waktu zuhur. Diketahui bahwa waktu pelaksanaan sholat Idul Fitri ini diperlambat karena untuk memberikan kesempatan kaum muslim yang masih belum menunaikan zakat fitrah.
Sholat Idul Fitri dilakukan secara berjamaah dengan jumlah minimal 4 orang jamaah. Berikut tata caranya:
Membaca takbir, tahmid, dan tasbih sebelum waktu sholat Idul Fitri tiba.
Sebelum memulai sholat Idul Fitri, akan diserukan ‘asshalatu jammi’ah’ (sholat berjamaah akan didirikan).
Sholat Idul Fitri dimulai tanpa azan dan juga iqamah.
Membaca niat sholat Idul Fitri seperti yang tertera di atas.
Membaca takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan.
Melakukan 7 kali takbir pada rakaat pertama. Di sela-sela takbir, ada doa yang dianjurkan untuk dibaca yaitu ‘subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha ilallah wallahuakbar’ (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar).
Membaca surat Al Fatihah.
Dilanjutkan dengan urutan sholat seperti biasa, yakni rukuk, iktidal, sujud, duduk di atara dua sujud, sujud, dan berdiri.
Melakukan 5 kali takbir pada rakaat kedua. Di sela takbir, membaca doa yang sama seperti di atas.
Membaca surat Al Fatihah.
Dilanjutkan dengan urutan sholat seperti biasa hingga salam.
Setelah salam, tetap duduk diam mendengarkan khutbah Idul Fitri.
Apabila dalam pelaksanaan sholat Idul Fitri ternyata jumlah jamaah kurang dari 4 orang dan tidak ada yang bisa melakukan khutbah, maka boleh tetap dilaksanakan sesuai kondisi.
Selain itu, ada beberapa amalan sunnah yang bisa dilakukan sebelum sholat Idul Fitri dan akan mendatangkan pahala, yaitu mandi dan memotong kuku serta memakai wewangian sebelum berangkat, kemudian menggunakan pakaian yang bersih dan terbaik, lalu makan terlebih dahulu sebelum sholat Idul Fitri. Tidak harus menyantap sarapan lauk lengkap, bisa mengonsumsi kurma dengan jumlah ganjil seperti yang dilakukan Rasulullah.
Amalan sunnah lainnya adalah mengumandangkan takbir sejak malam hari sampai dengan pagi sebelum sholat Idul Fitri dilaksanakan.
Disunnahkan juga untuk melewati rute yang berbeda pada saat berangkat melakukan sholat dan ketika pulangnya. Yang terakhir, kamu bisa mendapatkan pahala dengan saling mengucapkan selamat Idul Fitri kepada saudara sesama muslim, baik saat bertemu di masjid ketika sholat Idul Fitri maupun dengan saling berkunjung ke kediaman satu sama lain.
Amalan-amalan ini jika dilakukan tak cuma mendatangkan pahala, tapi juga membuat momen Idul Fitri setahun sekali lebih berkesan dan terasa berbeda.
Editor: Mfz