Lintaskepri.com, Batam – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menerima kunjungan Nazhir Wakaf Mitra Umat Kota Batam dan manajemen PT Ebisu Combil Chicken Farm di Lantai V Kantor Wali Kota Batam, Rabu (19/11/2025).
Pertemuan ini membahas rencana kerja sama pengelolaan Rumah Potong Unggas (RPU) Ayam Halal Wakaf serta dukungan terkait penentuan lokasi peternakan ayam di Batam.
Amsakar menyambut baik rencana kolaborasi tersebut. Ia mengatakan Pemerintah Kota Batam siap memberikan dukungan sesuai kewenangan yang dimiliki, namun tetap mengingatkan bahwa ketersediaan lahan untuk peternakan di Batam cukup terbatas.
“Masalah lahan memang cukup menantang. Kami juga sedang mencari lahan di tiap kelurahan untuk kebutuhan Koperasi Merah Putih. Tapi nanti akan kami cek kembali kemungkinan yang ada,” ujarnya.
Ketua Nazhir Wakaf Mitra Umat Batam, Rudy Budi Suhardi, menjelaskan bahwa Rumah Potong Hewan (RPH) ayam halal yang sebelumnya dikelola pihaknya kini tidak beroperasi akibat kendala operasional.
Padahal, aset tersebut merupakan bagian dari wakaf produktif yang diharapkan bisa menopang pembiayaan umat, selain dukungan dari Baznas.
Untuk menghidupkan kembali aset tersebut, pihaknya menggandeng investor asal Jepang melalui PT Ebisu Combil Chicken Farm.
Perusahaan ini merupakan holding yang memiliki lini usaha terintegrasi, mulai dari pakan ayam, peternakan, hingga restoran.
“Investor ini sudah beroperasi di Myanmar dan Vietnam. Dalam kerja sama nanti, Badan Wakaf Indonesia (BWI) menjadi regulator, sementara Nazhir bertindak sebagai operator RPU sekaligus penyewa lahan,” kata Rudy.
Ia menilai Batam memiliki potensi besar untuk pengembangan produk halal karena lokasi strategis, infrastruktur yang memadai, serta kedekatan dengan pasar internasional. Kolaborasi dengan investor juga diyakini dapat membuka peluang ekspor.
“Pasarnya nanti bukan hanya Batam saja, Pak Wali, tetapi juga akan menyasar Singapura,” tutup Rudy.(*)
