Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Provinsi Kepulauan Riau baru saja mengalami penurunan dalam tingkat pengangguran terbuka yakni sekitar 6,94 persen pada Februari 2024, dibandingkan tahun 2023 sekitar 7,61 persen, namun menjadi Provinsi dengan peringkat kedua tertinggi nasional dalam pengangguran terbuka setelah Provinsi Banten.
Hal ini dapat dilihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang merilis data tingkat pengangguran terbuka di 38 Provinsi.
Dari data yang dirilis per Februari 2024 tersebut, dapat dilihat ada sekitar 5 Provinsi di Indonesia yang mengalami tren kenaikan tertinggi dalam pengangguran terbuka, yakni Provinsi Banten 7,02 persen, Kepulauan Riau 6,94 persen, Jawa Barat 6,91 persen, DKI Jakarta 6,03 persen dan Provinsi Papua Barat Daya 6,02 persen.
Sebelumnya Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kepri Darwis Sitorus mengatakan penurunan tersebut dapat dilihat dari Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) yakni sekitar 67,14 persen dibandingkan Februari 2023 yang mencapai 67,29 persen.
“Dari 84 ribu orang sekarang menjadi 74 ribu berkurang 10 ribu orang,” kata Darwis, Senin (13/5/2024).
Jumlah angkatan kerja di Kepri lanjutnya, ada sekitar 1.003 juta orang orang untuk penduduk yang bekerja.
Adapun jenis pekerjaan yang banyak menyerap tenaga kerja adalah dari sektor pertanian dan justru menurun pada sektor perdagangan.
“Pada sektor perdagangan menurun 1,39 persen, dan peningkatan pada sektor akomodasi makan minum, pemerintahan, kontruksi, pertanian dan pendidikan,” tuturnya. (Mfz)
Editor: Ism
