
Tanjungpinang, Lintaskepri.com – Jarak pandang Kota Tanjungpinang sempat terbatas 700 meter pada pagi tadi, Selasa (29/09). Ini disebabkan kabut asap tebal menyelimuti Kota Tanjungpinang beberapa hari ini.
Hal diatas dikatakan oleh Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Ardito, Selasa (29/09). ketika dihubungi awak media ini melalui ponselnya.
“Asap pada pagi ini terlihat pekat. Jarak pandang pagi tadi sempat terbatas 700 meter,” kata Ardito.
Bukan hanya menghawatirkan bagi pelayaran dan penerbangan, jarak pandang tersebut juga menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat. Akibatnya, terlihat sejumlah warga serta pengendara motor menggunakan masker dan sejumlah sekolah memulangkan para pelajar lebih awal dari biasanya.
“Siang ini mengalami perubahan menjadi 5800 meter jarak pandang, dan malam kemarin berada dibawah 3000 meter jarak pandang.
Untuk itu, himbaunya, kepada warga agar waspada dengan mengurangi aktifitas diluar rumah. Jalur penerbangan dan pelayaran untuk berhati-hati demi keselamatan bersama,
“Asap ini merupakan suplai dari Sumatera, Riau dan Kalimantan yang hingga kini masih terdapat titik api,” ungkap Ardito,” tutup Ardito. (Kdr)