Ansar Dorong Profesionalisme Konsultan di Musprov Inkindo Kepri

Lintaskepricom
Ansar Dorong Profesionalisme Konsultan di Musprov Inkindo Kepri
Ansar Dorong Profesionalisme Konsultan di Musprov Inkindo Kepri. Foto: Pemprov Kepri.

Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyebut Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung pembangunan daerah.

Pemerintah Provinsi Kepri, kata Ansar, membuka ruang seluas-luasnya untuk berkolaborasi dengan para konsultan yang tergabung di Inkindo.

Hal ini disampaikan Gubernur Ansar saat menghadiri Musyawarah Provinsi (Musprov) VI Inkindo Kepri di Aston Hotel Tanjungpinang, Sabtu (11/10/2025).

Kegiatan tersebut mengusung tema “Strategi Jasa Konsultansi dalam Menghadapi Tren dan Tantangan Masa Depan.”

Dalam sambutannya, Ansar menegaskan pentingnya peran jasa konsultansi dalam pembangunan dan transformasi ekonomi Kepri menuju Indonesia Emas 2045.

Ia menjelaskan, setahun lalu Pemprov Kepri telah menyusun roadmap transformasi ekonomi bertema “Kepri Permata Biru di Gerbang Utara Indonesia.”

“Kepri menjadi daerah kedua setelah Bali yang menyelesaikan roadmap transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045. Roadmap ini kini diwujudkan lewat berbagai proyek strategis,” ujar Ansar.

Beberapa proyek yang tengah berjalan antara lain pembangunan Jembatan Batam–Bintan, pengembangan Kawasan Gurindam 12 Tanjungpinang, revitalisasi Pulau Penyengat, rencana pembangunan Estuari Dam Pulau Bintan, pengembangan kawasan industri dan KEK di Batam dan Bintan serta rencana pembangunan Monumen Bahasa di Pulau Penyengat.

Ansar menilai Inkindo memiliki peran penting dalam mendukung realisasi berbagai proyek tersebut. Karena itu, Pemprov Kepri bersama organisasi perangkat daerah (OPD) akan terus membuka ruang kolaborasi.

“Dengan catatan, Inkindo juga perlu terus meningkatkan kompetensi dan kualitas anggotanya. Kita ingin pembangunan ini berkelanjutan,” tambah Ansar.

Ia berharap Musprov VI Inkindo Kepri menjadi momentum memperkuat organisasi dan meningkatkan sinergi antaranggota.

“Musyawarah ini strategis untuk evaluasi dan konsolidasi program ke depan. Terima kasih atas kerja sama yang selama ini sudah terjalin baik,” kata Ansar.

Sementara itu, Ketua DPP Inkindo Kepri, Sulbi, menyampaikan bahwa Inkindo sudah berdiri selama 46 tahun di tingkat nasional, dan lebih dari 20 tahun di Kepri. Saat ini, terdapat 88 badan usaha yang tergabung sebagai anggota.

“Inkindo Kepri berkontribusi aktif dalam pembangunan, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota, maupun di sektor swasta,” jelas Sulbi.

Wakil Ketua Umum Bidang Pranata Usaha DPN Inkindo, Ronald Sihombing, menambahkan bahwa negara maju selalu didukung oleh peran konsultan yang profesional dan kuat.

“Inkindo di tingkat nasional menjadi mitra strategis pemerintah. Kami terus berkoordinasi dengan Bappenas, PUPR, dan kementerian lainnya. Kami berharap DPD Inkindo Kepri juga memperkuat komunikasi dengan pemerintah daerah,” ujarnya.(*)

Simak Berita Terbaru Langsung di Ponselmu! Bergabunglah dengan Channel WhatsApp Lintaskepri.com disini