Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mewujudkan Pemilu yang bersih, jujur, dan damai.
Ansar menghimbau masyarakat untuk mengawasi jalannya pesta demokrasi dan melaporkan segala bentuk pelanggaran yang ditemukan.
“Mari bersama-sama kita awasi jalannya Pemilu ini, laporkan jika ada pelanggaran,” katanya dalam Dialog Tanjungpinang Pagi di Kantor RRI Tanjungpinang, Senin (12/02/2024).
Gubernur menekankan bahwa Pemilu ini adalah penentu masa depan bangsa. Ia meminta masyarakat untuk memaksimalkan partisipasi dalam Pemilu dengan menggunakan hak pilih mereka.
“Mudah-mudahan dengan kesadaran masyarakat, tingkat partisipasi pemilih di Kepri bisa tinggi,” harapnya.
Gubernur juga mengapresiasi kinerja KPU dan Bawaslu dalam menjalankan tahapan Pemilu. Ia mengatakan, pemerintah daerah telah memastikan dukungan anggaran dan logistik untuk kelancaran Pemilu.
“Kepri menjadi provinsi pertama yang menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah untuk KPU dan Bawaslu,” ujarnya.
Mantan Bupati Bintan itu menegaskan, aturan tentang netralitas ASN sudah jelas dan harus ditegakkan. Ia juga mengatakan, Pemda telah mendorong edukasi bagi pemilih pemula agar mereka dapat menggunakan hak pilihnya dengan cerdas.
“Kita sudah surati sekolah agar kepala sekolah mengidentifikasi anak-anak yang sudah punya hak sebagai warga negara untuk memiliki KTP,” kata Ansar.
Sementara itu, Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo Pribowoadi mengatakan, persiapan KPU menjelang pencoblosan berjalan lancar. Logistik Pemilu sudah 60% didistribusikan ke kecamatan dan ditargetkan selesai hari ini.
“Sebanyak 41.398 KPPS sudah dilantik dan siap membangun TPS,” kata Indrawan.(*/Brm)
Editor: Brm