Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Angka kemiskinan ekstrem di Kota Tanjungpinang mengalami penurunan dari 6.290 KK menjadi 546 kk pada tahun 2023, Rabu (15/5/2024).
Sekretaris Dinas Sosial Kota Tanjungpinang Loly Irawaty mengatakan berdasarkan verifikasi faktual yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang dan dimasukkan kedalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Dari 546 itu sebanyak 401 kk sudah dimasukkan kedalam DTKS yang kita peroleh dari verifikasi dan validasi 4 kecamatan di desil 1 maupun desil 2,” kata Loly Irawaty kepada wartawan.
Sisa dari Jumlah tersebut lanjutnya, sudah dimasukkan ke dalam DTKS lanjutan pada agustus 2023 lalu.
“145 sisanya kemarin dari arahan Walikota sebelumnya akan dijadikan anggota DTKS,” jelasnya.
Loly menambahkan untuk bagi masyarakat yang di data masuk kedalam DTKS juga harus dilihat dari aspek ekonomi pada masyarakat tersebut.
“Kita harus cek masyarakat itu mengalami kemiskinan ekonomi yang ektrem atau tidak, kalau memenuhi aspek maka akan kami ajukan ke Kemenko PMK,” ungkapnya.
Terakhir ia menyampaikan bantuan kepada penerima DTKS ini di bagi sesuai kebutuhan penerima bantuan yang sudah di data oleh pemerintah.
“Kalau dinsos kemaren untuk 546 kk ini berupa sembako karna juga melihat dari APBD kita, ada yang di data menjadi PKH, ada juga rumahnya yang tidak layak dibantu oleh dinas Perkim, sanitasi oleh dinas PU, umkm di Disperindag,” tuturnya. (Mfz)
Editor: Yli






