Tanjungpinang, LintasKepri.com – Menurut sumber dari Imigrasi Kota Tanjungpinang, dari 148 jumlah wisman China yang datang ke Tanjungpinang Ibukota Provinsi Kepulauan Riau pada Minggu (18/12) kemarin, yang pulang hanya 147 orang melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang Kamis (22/12) lalu.
Diketahui wisman negeri Panda ini datang menggunakan penerbangan perdana charter flight Citilink ke Tanjungpinang (18/12) lalu.
Terkait keberadaan satu wisman yang tak ikut pulang ke Tiongkok dalam rombongan (22/12), sumber mengaku kewenangan menjawab perihal tersebut berada di Kantor Imigrasi Batam.
Diwawancara terpisah, Jumat (23/12), Manager Teknik dan Operasi Angkasa Pura II Tanjungpinang Yosef membenarkan bahwasanya ada satu wisman asal Tiongkok yang tidak ikut pulang pada (22/12).
“Karena satu wisman ini diundang oleh pihak maskapai Citilink guna membicarakan perihal bisnis di Kepulauan Riau,” tutur Yosef.
Ketika ditanya standar operasional prosedur (SOP) terkait jenis penerbangan charter, Yosef melimpahkan jawaban ke pihak Citilink.
“Pihak kita hanya menyediakan fasilitas yang dibutuhkan untuk imigrasi, bea cukai dan pihak terkait lainnya di bandara,” tegasnya.
Manager Citilink Area Sumatera-Kalimantan, Hendra di konfirmasi mengaku satu wisman Tiongkok yang tidak ikut pulang pada (22/12) telah mendapat izin dari Imigrasi Batam.
“Kami sudah menyurati Imigrasi dan satu wisman tersebut diizinkan pulang pada 27 Desember 2016 mendatang,” kata Hendra.
Menurutnya, satu wisman Tiongkok tersebut sedang berkunjung ke Morotai Maluku bersama Direksi Citilink.
Ketika ditanya kembali mengenai data awal kedatangan flight pertama ke Tanjungpinang (18/12), Hendra mengaku setelah direvisi, jumlah wisman Tiongkok yang landing di Bandara Raja Haji Fisabilillah sebanyak 148 orang.
“148 orang ini yang aktual sesuai manifest kedatangan (18/12),” tuturnya. (Iskandar)