Tanjungpinang, LintasKepri.com – Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau (Kepri), akhirnya menemukan nama tokoh yang cocok untuk penamaan jembatan satu yang menghubungkan Pulau Dompak dengan Kota Tanjungpinang.
Sekretaris Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, Kamis (15/2), Raja Al Hafis mengatakan, dari hasil pertimbangan yang cukup panjang, pihaknya telah menemukan nama tokoh Melayu yang pas untuk disematkan pada nama jembatan tersebut.
“Awalnya jembatan tersebut akan dinamakan dengan nama Almarhum H Muhammad Sani. Namun, dari hasil kesepakatan bersama, kita sepakati untuk menamakan dengan nama salah satu tokoh Melayu yang berasal dari Kerajaan Johor-Pahang, yakni Sultan Mahmud Riayatsyah,” tuturnya.
Raja menjelaskan, alasan tidak menggunakan nama Almarhum H Muhammad Sani yang awalnya diwacanakan sebelumnya, dikarenakan berbagai hal dan juga pertimbangan-pertimbangan yang diambil oleh pihak LAM Kepri.
“Kan bukan zaman Almarhum (H M Sani) saja jembatan tersebut ada,kan masih ada pak Ismeth dan juga pak Nurdin Basirun yang turut berperan membangun jembatan ini. Jadi, tidak mungkin mengambil satu nama saja dari ketiga orang nama tersebut,” ungkapnya.
Kata Raja, pihaknya akan menyampaikan kepada Gubernur Kepri Nurdin Basirun untuk menyematkan nama Almarhum H Muhammad Sani di pintu masuk jembatan tersebut.
“Nantinya kami akan meminta pak Nurdin Basirun sebagai gubernur untuk mengukir nama Almarhum H Muhammad Sani di atas pintu gerbang masuk jembatan itu,” tutupnya.
(M. Danu)