Lintaskepri.com, Bintan – Sepanjang tahun 2024, sebanyak 22 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kabupaten Bintan. Korban mayoritas berada dalam rentang usia 16 hingga 30 tahun.
Kapolres Bintan, AKBP Riky Iswoyo, mengungkapkan selain korban jiwa, terdapat 143 orang yang mengalami luka berat dan 69 orang luka ringan.
“Total ada 22 korban meninggal dunia, 143 korban luka berat, dan 69 korban luka ringan sepanjang 2024,” ungkapnya dalam rilis tahunan Polres Bintan, Sabtu (28/12/2024) siang.
Kecamatan Bintan Timur menjadi wilayah dengan angka kecelakaan tertinggi, yakni 47 kasus dari total 152 kasus lakalantas yang tercatat sepanjang tahun.
“Total korban dari seluruh kejadian mencapai 234 orang, dengan 133 kasus sudah selesai perkaranya, sementara 19 kasus lainnya masih dalam proses penyelesaian,” tambah Kapolres.
Kapolres mengimbau, masyarakat untuk lebih memperhatikan keselamatan saat berkendara. Termasuk, menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm berstandar SNI serta melengkapi dokumen dan perlengkapan berkendara lainnya.
“Keselamatan di jalan harus menjadi prioritas. Jangan abai menggunakan perlengkapan yang sesuai standar demi mengurangi risiko kecelakaan,” imbau AKBP Riky. (Ink)
Editor: Ism
