
Tanjungpinang, LintasKepri.com – Sepanjang Januari-Juli 2019 telah terjadi 168 peristiwa kebakaran di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
“Awal tahun hingga Juli sudah 168 lokasi terjadi kebakaran di Tanjungpinang,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran Kota Tanjungpinang Nanang Heri Kuswanto, Rabu (14/8).
Dia menjelaskan, dari jumlah itu, 20 kejadian kebakaran terjadi di bulan Januari, 46 pada Februari, 74 pada Maret, 10 di April, 2 kejadian di Mei, 4 di Juni dan 12 kejadian pada Juli.
“Total kebakaran yang terjadi pada bulan itu terdiri dari kebakaran lahan, rumah, travo, dan kendaraan bermotor,” jelasnya.
Nanang menjelaskan, peristiwa kebakaran sepanjang Januari-Juli 2019 didominasi kebakaran lahan.
“Kebakaran lahan paling banyak terjadi di Tanjungpinang pada bulan Maret, disebabkan adanya pembukaan lahan,” terangnya.
Kebakaran yang terjadi tahun ini sedikit meningkat dibandingkan tahun lalu. “Karena tahun ini dua kali kita menghadapi musim kemarau,” tutur Nanang.
Kerugian, sambungnya, diperkirakan sekitar Rp500 Juta. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang terjadi sepanjang Januari-Juli,” katanya.
Nanang mengimbau warga untuk tidak membakar sampah sembarangan dan membuka lahan dengan cara dibakar.
“Masyarakat dapat menghubungi Damkar Kota Tanjungpinang di nomor telepon 0771 24949 (aktif 24 jam tidak dipungut biaya sama sekali) jika menemukan peristiwa kebakaran,” katanya.
(cho)