Lintas Kepri

Infromasi

Miris, Pernyataan Penderita Tumor Disanggah Dinkes

Jun 17, 2016
Sumarni Sofiyati (58) Seorang Penderita Tumor Ganas satadium empat, Terbaring dirumahnya, JL Hangtuah Raya, Kamis (16/6). (F.Aji Anugraha)Sumarni Sofiyati (58) Seorang Penderita Tumor Ganas satadium empat, Terbaring dirumahnya, JL Hangtuah Raya, Kamis (16/6). (F.Aji Anugraha)

-Sumarni Sofiyati, Penderita Liposarcoma, Tumor Ganas

Sumarni Sofiyati (58) Seorang Penderita Tumor Ganas satadium empat, Terbaring dirumahnya, JL Hangtuah Raya, Kamis (16/6)
Sumarni Sofiyati (58) Seorang Penderita Tumor Ganas satadium empat, Terbaring dirumahnya, JL Hangtuah Raya, Kamis (16/6).

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Sungguh malang nasib Sumarni Sofiyati (58) penderita Liposarcoma, (Tumor Ganas,red) yang sudah menggerogoti tubuhnya masih juga dianggap salah oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang, atas segala pengakuannya kepada LintasKepri.com, Kamis (16/6) kemarin.

Jumat (17/6) sekira pukul 10.30 WIB, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam tiba-tiba mengirimkan pesan konfirmasi kepada LintasKepri.com untuk membantah apa yang disampaikan, Ibu Sebatangkara itu, katanya tidak seperti fakta sebenarnya.

“Berita terkait Ibu penderita tumor di Hang Tuah kelihatannya ada beberapa hal yang perlu diluruskan, Pemko sejak lama sudah membiayai pengobatan pasien tersebut melalui Jamkesda, dan sekarang ibu tersebut adalah pemegang kartu BPJS yang iurannya dibayar Pemko,” tulis Rustam melalui pesan masanger kepada media ini.

Sementara pengakuan Sumarni sebelumnya, dirinya tak sedikitpun mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah.

“Tidak ada bantuan sedikitpun dari Pemerintah Kota Tanjungpinang, ada yang datang cuma lihat terus pergi, kemana lagi saya harus mengadu,” ungkap Wanita yang biasa dipanggil Sofi itu, saat dijumpai dikediamannya, Kamis (16/6).

Kata Rustam, Ibu tersebut aktif memanfaatkan BPJS untuk memperoleh layanan kesehatan. Tercatat saat ini ibu tersebut adalah pasien di bawah perawatan RSUD Kepri, yang secara berkala memperoleh kunjungan rumah dari petugas untuk perawatan lukanya.

“Saya ajukan permohonan bantuan pada bulan 5 tahun 2015 lalu, dua kali saya datangi Dinsosnaker Kota Tanjungpinang, tapi sampai hari ini tidak ditanggapi,” jawab Sofi siang itu.

Kembali Rustam menjelaskan, katanya, keputusan dirujuk adalah keputusan rumah sakit yang menangani (RSUD Kepri), dan berdasarkan rujukan tersebut bagi warga tidak mampu dapat mengajukan bantuan transportasi rujukan ke Dinkes Tanjungpinang.

Pernyataan tersebut tidak sesuai apa yang dilihat di lapangan, terbukti Sofi masih terbaring dirumahnya yang berada dalam di Jalan Hangtuah Raya, Perum Griya Hangtuah Permai, RT.003/RW.005, Nomor 29, Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur, dengan bantuan seorang relawan bernama Melly.

Sementara itu, Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengatakan, kalau Sumarni pernah mendapatkan bantuan dan pertolongan dari Pemerintah Kota Tanjungpinang, bahkan Sumarni dirujuk sampai RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pada tanggal 27 September 2012.

“Sudah banyak langkah yang kita lakukan untuk Sumarni, saat ini kita hanya menunggu siapa yang mau menjadi pendamping,” kata Lis kepada LintasKepri.com

Berbeda dengan apa yang disampaikan Sumarni, jika benar ada yang ingin membantunya, kenapa sampai saat ini Sumarni masih terbaring dirumah dengan bungkusan pembalut menutupi Tumor di kaki kirinya.

“Saya disini membantu Ibu Marni dan dibayar olehnya, kalau dibayar saya ambil, kalau tidak saya lakukan seikhlasnya,” tutur Melly. (Aji Anugraha)

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *