Empat Anggota DPRD Tanjungpinang Jalani Tes Urine

Mar 21, 2016
Empat anggota Fraksi Golkar di DPRD Tanjungpinang jalani tes urine di kantor BNNEmpat anggota Fraksi Golkar di DPRD Tanjungpinang jalani tes urine di kantor BNN

-di Kantor BNN

Empat anggota Fraksi Golkar di DPRD Tanjungpinang jalani tes urine di kantor BNN
Empat anggota Fraksi Golkar di DPRD Tanjungpinang jalani tes urine di kantor BNN

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Guna mendukung program pemerintah, empat orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang dari Fraksi Partai Golkar menjalani tes urine di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang di Senggarang, Senin (21/3). Hasilnya dipastikan negatif.

Keempat legislator partai berlambang pohon beringin tersebut adalah Ade Angga (Wakil ketua I DPRD), Ashady Slayar, Simon Awantako dan Mimi Betty.

Usai kegiatan itu, Ketua Fraksi Golkar di DPRD Tanjungpinang Ashady Slayar menegaskan bahwa dirinya bersama rekan se-partai di DPRD tidak akan mentolerir serta bermain-main dengan narkoba. Jika terbukti (positif,red), akan dikenakan sanksi tegas yakni dipecat dari keanggotaan partai.

“Kami dari fraksi Golkar tidak main-main dengan narkoba dan akan menindak tegas jika diantara kami positif mengunakan narkoba. Bahkan sanksinya bisa di pecat dari keanggotaan dan anggota partai,” ungkap Ashady.

Ashady berharap, aparat keamanan di kota ini tentunya terus melakukan pengawasan ekstra dengan menjaga ketat pintu-pintu masuk jalur narkoba di daerah ini. Salah satunya di Pelabuhan yang ada.

“Bukan hanya itu, kita juga imbau supaya generasi muda tidak terlibat narkoba,” pinta Ashady.

Senada dengan itu, Ade Angga menjelaskan, fraksi Golkar di DPRD sengaja datang ke BNN merupakan agenda program partainya, dalam rangka mendukung program dari pemerintah melalui BNN.

“Memberantas narkoba tentu di mulia dari kita dulu. Setelah itu, kita minta kepada BNN agar lebih gencar dalam hal melakukan pemberantas narkoba. Salah satunya melalui tes urine berkala,” jelas Ade.

Ade memastikan, bahwa apa yang fraksi Golkar lakukan merupakan tahap awal serta kemudian akan dilanjutkan melalui kerjasama (MoU) yang sudah dibicarakan bersama perwakilan BNN.

“Secara lembaga yakni DPRD, tentu kita berkeinginan bekerjasama dengan BNN supaya anggota DPRD seluruhnya di tes urine secara berskala nanti. Apakah dalam enam bulan sekali atau satu tahun sekali,” tutup Wakil Ketua I Dprd Kota Tanjungpinang tersebut. (Afriadi)

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *