Lintas Kepri

Infromasi

Dewan Kritik Ungkapan Pj Wali Kota Tanjungpinang Terkait Konten Terindikasi Sara

Jan 23, 2018
Sekretaris Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), yang juga anggota DPRD Tanjungpinang dari Komisi III, Ashady SelayarSekretaris Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), yang juga anggota DPRD Tanjungpinang dari Komisi III, Ashady Selayar saat di wawancara wartawan (22/1)
Sekretaris Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), yang juga anggota DPRD Tanjungpinang dari Komisi III, Ashady Selayar
Sekretaris Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), yang juga anggota DPRD Tanjungpinang dari Komisi III, Ashady Selayar saat di wawancara wartawan (22/1)

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Sekretaris Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), yang juga anggota DPRD Tanjungpinang dari Komisi III, Ashady Selayar, menyayangkan ungkapan Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, terkait konten terindikasi Sara di situs resmi milik pemerintah setempat dikaitkan dengan Pilwako Tanjungpinang.

Pernyataan itu keluar dari mulut Raja Ariza saat acara dialog bersama sejumlah tokoh dari suku yang ada di Tanjungpinang di aula Bulang Linggi Gedung Arsip dan Perpustakaan Kota Tanjungpinang, Senin (22/01), terkait konten terindikasi Sara di situs Pemko Tanjungpinang beberapa waktu lalu.

“Kita menyayangkan ungkapan Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang mengaitkan masalah konten Sara di situs resmi milik Pemko dengan Pilwako. Dan ini tidak ada kaitannya konten Sara dengan Pilwako,” tegas Ashady.

Selain itu, kata dia, dengan adanya konten berisikan hal tersebut, tidak menimbulkan pergesekan ditengah masyarakat. Justru kata Ashady, Kota Tanjungpinang masih dalam keadaan kondusif.

“Pernyataan Pj Wali Kota itu seolah-olah terjadi pergesekan antar suku, kita masyarakat Tanjungpinang dalam kondusif, nah ini yang perlu diluruskan,” tuturnya.

Ashadi menghimbau agar berfikir positif dalam menanggapi konten terindikasi Sara tersebut.

“Kita serahkan saja ke pihak berwajib untuk menyelidiki. Jangan pernah menyeret-nyeret masalah ini ke Pilwako, ini tidak ada kaitannya,” imbaunya.

Pj walikota diminta lebih berhati-hati dalam mengeluarkan statemen, jangan sampai menjadi pemicu hal yang tidak diinginkan di masyarakat.

“Sebagai anggota dewan, saya minta kepada Pj Wali Kota Tanjungpinang untuk lebih berhati-hati mengeluarkan statemen, takutnya nanti malah menjadi dan memancing balik emosi masyarakat,” tutup Ashady.

dialog bersama sejumlah tokoh dari suku yang ada di Tanjungpinang di aula Bulang Linggi Gedung Arsip dan Perpustakaan Kota Tanjungpinang, Senin (22/01)
Dialog bersama sejumlah tokoh dari suku yang ada di Tanjungpinang di aula Bulang Linggi Gedung Arsip dan Perpustakaan Kota Tanjungpinang, Senin (22/01)

Sebelumnya, saat kata sambutan, Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, beberapa kali menyinggung bahwasanya oknum tak bertanggung jawab yang memasukan konten berbau Sara tersebut terkait Pilwako Tanjungpinang yang akan dilaksanakan tahun ini.

“Kita menyayangkan ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan mencoba mengadu domba saat akan dilaksanakannya Pilwako. Selama ini kita hidup harmonis, tidak pernah ada seperti ini. Dengan adanya konten  tersebut sangat mengganggu,” ungkap Raja Ariza saat sambutan.

Terkait dengan hal diatas, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Riono, mengatakan sudah menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian untuk menyelidiki dan menindaklanjutinya.

“Kita serahkan ke pihak kepolisian,” tegas Riono.

Riono menegaskan, pelaku akan ditindak tegas jika terbukti dari internal Pemko Tanjungpinang.

“Tidak akan diberi ampun. Akan saya habisi, bila perlu saya yang akan mengantarkan ke pihak berwajib,” kesalnya.

(Wae)

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *